Tata Surya dan Teori-Teorinya

November 8, 2013 at 2:36 pm (Uncategorized)

PENGERTIAN TATA SURYA

Tata Surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang besar yang disebut matahari, dan semua objek yang terikat oleh gaya grafitasinya. Objek-objek tersebut adalah delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya (Solar System) atau yang juga disebut keluarga matahari (The sun and its family) adalah suatu sistem yang teridiri dari Matahari sebagai pusar Tata Surya itu dan di kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang beralih), satelit, dan asteroid.

1.Teori Nebule (Teori Kabut)

dikemukakan oleh Immanuel Kant (1749-1827) dan Piere Simon de Laplace (1796) Matahari dan planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya, karena pilinannya itu berupa kabut yang membentuk bulat seperti bola yang besar, makin mengecil bola itu makin cepat putarannya. Akibatnya bentuk bola itu memepat pada kutubnya dan melebar di bagian equatornya bahkan sebagian massa dari kabut gas pada menjauh dari gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang di sekeliling bagian utama kabut itu, gelang-gelang tersebut kemudian membentuk gumpalan pada, nah inilah yang disebut planet-planet dan satelitnya. Sedangkan bagian tengah yang berpijar tetap berbentuk gas pijar yang kita lihat sekarang sebagai matahari.

2.Teori Planetesimal

dikemukakakn oleh Ahli Geologi Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan Seorang Astronom Forest R. Moulton (1872-1952) Tata Surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan Matahari, pada masa awal pembentukan Matahari. Kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan bersama proses internal matahari, menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari.

3.Teori Pasang Surut

dikemukakan oleh Dua Orang yang Berasal dari Inggris yaitu Sir James Jeans (1877-1946) dan Harold Jeffreys (1891) Planet dianggap berbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka yang kemudian terkondensasi menjadi planet.

Setelah Bintang itu berlalu dengan gaya tarik bintang yang besar pada permukaan matahari terjadi proses pasang surut seperti peristiwa pasang surutnya air laut akibat gaya tarik bulan. Sebagian massa matahari itu membentuk cerutu itu terputus-putus membentuk gumpalan gas di sekitar matahari dengan ukuran yang berbeda-beda, gumpalan itu membeku dan kemudian membentuk planet-planet.

4.Teori Awan Debu

dikemukakan oleh carl Von Weizsaeker (1940) yang Kemudian Disempurnakan oleh Gerard P Kuiper (1950) Tata Surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Gumpalan awan itu mengalami ppemampatan, pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu tertarik ke bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin dan kemudian membentuk cakram yang tebal di bagian tengah dan tipis di bagian tepinya. Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu saling menekan dan menimbulkan panas dan berpijar, bagian inilah yang menjadi matahari. Sementara bagian yang luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan yang lebih kecil, gumpalan kecil ini berpilin pula dan membeku kemudian menjadi planet-planet.

5.Teori Bintang Kembar oleh Fred Hoyle (1915-2001)

Tata Surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tudak meledak dan mulai mengelilinginya

6. Teori Big Bang

Teori Big Bang mengungkapkan kalau bumi dan tata surya terbentuk dari gumpalan kabut raksasa, yang awalnya, berputar pada poros yang semestinya. Pembentukan ini berlangsung puluhan milyar tahun lalu. Lalu, bagian-bagian kecil dari gumpalan raksasa tadi terhempas keluar. Sedangkan bagian besarnya tetap berkumpul. Kemudian, gumpalan raksasa yang menggumpal seperti cakram itu meledak sangat dahsyat. Lalu, lemparan tadi membentuk nebula-nebula, yang akhirnya menjadi galaksi karena pembekuan. Bagian yang lebih kecil mengalami pendinginan dan padat, sehingga membentuk gumpalan. Gumpalan itu menjadi planet-planet, termasuk bumi. Teori ini merupakan teori yang paling terkenal dalam kaitannya dengan sejarah terbentuknya bumi. Menurut teori ini, bumi berasal dari gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya pada milyaran tahun yang lalu. Perputaran tersebut menyebabkan adanya bagian-bagian kecil yang terlempar keluar dan bagian yang besar terpusat membentuk putaran raksasa.Gumpalan dari putaran kabut raksasa tersebut akhirnya meledak dengan dahsyat yang kemudian membentuk nebula-nebula dan galaksi. Nebula-nebula tersebut membeku dan akhirnya membentuk suatu galaksi, yang kita kenal sebagai Galaksi Bima Sakti saat ini. Sedangkan gumpalan yang ringan dan telempar keluar tadi akhirnya juga membeku dan membentuk planet-planet kecil, salah satunya adalah bumi.

7.teori terbaru

Dari jurnal science mempublikasikan teori terbentuknya bumi oleh pakar geokimia, Caroline Fitoussi dan Bernard Bourdon dari Ecole Normale Superieure de Lyon Prancis. Mereka berpendapat bahwa bumi terbentuk dari campuran meteorit. Dalam penelitiannya, Fitoussi dan Bourdon membandingkan isotop rimiti batuan bumi dengan dua jenis batuan meteorit, yakni enstantite chondrite dan enstatite achondrite.

Selain itu, dibandungkan pula dengan batuan bulan, Chondrite sendiri merupakan jenis meteorit yang belum pernah mengalami diferensiasi. Sedangkan enstatie chondrite merupakan jenis meteorit yang kaya akan mineral enstatite. Kesimpulan analisis ini, bumi dan bulan mempunyai persamaan, dan kemungkinan material bulan bercampur dengan material di mantel bumi, sebelum bulan itu terbentuk

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Alat Input, Output, dan Proses Komputer

September 18, 2013 at 1:34 pm (Uncategorized)

Alat Input
Alat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Macam-Macam Alat Input Komputer

No

Gambar Alat

Nama Alat

Fungsi

1.
Keyboard
Berfungsi memasukkan huruf, angka,    karakter khusus serta sebagai media bagi  user (pengguna) untuk melakukan  perintah-perintah lainnya yang  diperlukan.
2.
Mouse
Berfungsi untuk memindahkan pointer  atau kursosr secara cepat serta mengatur  posisi kursor di layar
3.
Scanner
Berfungsi untuk mengopi atau menyalin  gambar atau teks yang kemdian disimpan  dalam memori komputer. Scanner  sebenarnya terbagi atas beberapa jenis  menurut fungsinya. ada yang berfungsi  memindai tulisan dan menyimpannya  dalam format teks, ada yang berfungsi  untuk memindai dan menyimpan dalam  format picture, ada pula yang berfungsi  untuk memindai warna hitam seperti  yang  dilakukan alat periksa kertas ujian.
4.
Joystick
Umumnya digunakan sebagai pelengkap  untuk memainkan permainan video yang  dilengkapi lebih dari satu tombol
5. Touch pad Fungsinya sebagai penggerak kursor pada  monitor melalui stimulasi gerakan jari  yang menyentuh touchpad tersebut
6. Track ball Menyimulasikan pergerakan vertikal  mouse, sehingga pengguna tidak perlu  menggerakkan mouse berulang kali untuk  dapat menaikkan atau menurunkan layar
7. Light Pen Untuk memodifikasi atau mendesain  gambar dengan screen
8. Camera digital Menangkap obyek gambar yang akan  ditampilkan ke layar komputer untuk  diproses lebih lanjut
9. Handy cam Merekam gambar yang akan ditampilkan  ke layar monitor untuk diproses lebih  lanjut
10. Webcam Digunakan untuk konferensi video jarak    jauh atau sebagai kamera pemantau.
11. Microphone and headphone Microphone berfungsi untuk merekam  suara yang akan disimpan dalam memori  komputer, selain itu kita juga dapat  berbicara dengan orang lain pada saat  chatting. Headphone berfungsi untuk  mendengarkan suara
12. Graphics Pads Untuk menggambar objek pada monitor
13.
Barcode
Berfungsi untuk membaca suatu kode  yang berbentuk kotak-kotak atau garis-  garis tebal vertikal yang kemudian  diterjemahkan dalam bentuk angka-angka

Alat Output

Alat output adalah alat-alat yang berfungsi mengeluarkan data-data yang berbentuk informasi yang dibutuhkan.
Macam-Macam Alat Output Komputer

No

Gambar Alat

Nama Alat

Fungsi

1. Monitor Berfungsi menampilkan teks dan/atau gambar, baik diam atau bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh grafik.
2. Printer Untuk mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi
3. Plotter Digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang  cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi  bangunan
4. Speaker Untuk memberikan informasi dalam bentuk suara
5. Proyektor Berfungsi menampilkan bayangan sebuah  gambar positif yang dapat ditembus  cahaya.

Alat Proses
Alat proses adalah alat-alat yang berfungsi mengolah data kedalam komputer setelah mengalami proses Input.
Macam-Macam Alat Proses Komputer

No

Gambar Alat

Nama Alat

Fungsi

1. CPU Sebagai otak dan pengendali proses kinerja  computer, dengan dibantu komponen  lainnya.
2. ALU (Arithmetic Logical Unit) Berfungsi untuk melakukan suatu proses  data yang berbentuk angka dan logika,  seperti data matematika dan statistika
3. CU (Control Unit) Berfungsi untuk melakukan pengontrolan  dan pengendalian terhadap suatu proses  yang dilakukan sebelum data tersebut  dikeluarkan
4. Motherboard Sebagai pusat pengendali yang mengatur  kerja dari semua komponen yang  terpasang padanya serta mengatur  pemberian daya listrik pada setiap  komponen PC.
5. Processor Berfungsi sebagai pengolah data serta  membaca instruksi dari memori tentang  apa yang harus dilakukan dan  mengeksekusinya
6. Register Untuk menyimpan instruksi dan data  yang sedang diproses oleh CPU, sedangkan  instruksi-instruksi dan data lainnya yang  menunggu giliran untuk diproses masih  disimpan di memori utama.
7. Cache Memory Untuk meningkatkan kecepatan  komputerdan dikatakan sebagai memori  perantara
8. ROM (Read Only Memory) Untuk menyimpan firmware
9. RAM (Random Access Memory) Untuk menyimpan data dan instruksi  yang dibutuhkan untuk menyelesaikan  sebuah perintah
10. PCI (Peripheral Component Interconnect) Untuk menangani beberapa perangkat  keras
11. Floppy Disk (Disket) Untuk menyimpan file dalam bentuk teks
12. Harddisk Menjalankan seluruh sistem operasi dan  mekanisme kerja kantor serta menyimpan  setiap data dan informasi
13. CD (Compact Disk) Untuk menyimpan data dengan  menggunakan laser yang berintensitas  tinggi ke dalam CD
14. Flash Disk Untuk menyimpan data dengan kapasitas  32 MB-4GB
15. Zip Drive Untuk menyimpan data sebesar 100 MB
16. Pita Magnetik Untuk menyalin data yang ukurannya 3  GB dari harddisk
17. DVD (Digital Versatile Disc) Untuk menyimpan data, termasuk film  dengan kualitas video dan audio yang  lebih baik dari kualitas VCD
18. Recordable DVD Untuk merekam data atau menghapus  data tergantung dari format DVD yang  digunakan
19. LAN Card Berfungsi sebagai jembatan dari komputer  ke sebuah jaringan komputer
20. VGA Card Untuk menampilkan output process ke  monitor
21. Card Reader Untuk membaca memori flash seperti  MMC, Secure Digital (SD), Extrem Digital ( xD), Memory Stick, Compact Flash
22. Wireless Network Adapter Berfungsi sebagai jembatan dari komputer  ke sebuah jaringan komputer dengan hub  wireless atau router wireless
23. Wireless Router Digunakan untuk membangun suatu  jaringan nirkabel juga dapat digunakan  untuk membagi koneksi internet  broadband seperti jaringan internet, TV  kabel, atau ADSL dengan membagi IP  address pada komuter yang terhubung  dalam jaringan
24. PC Camera Digunakan untuk mengirim video secara  real-time kepada orang lain melalui  komunikasi internet dengan teknologi  webcam
25. Modem Mengubah sinyal analog menjadi sinyal  digital dan mengubah sinyal digital  menjadi analog dari kabel telepon sehingga  komputer dapat terhubung denan internet
26. Sound Card Untuk menghasilkan suara
27. TV Tuner Card Menampilkan gambar dari chanel-chanel  atau stasiun televsi
28. Capture Card Merekam gambar dari VCD/DVD atau    camcorder (handycam)
 

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Kamus TANGAN Orang Sukses

Oktober 3, 2011 at 1:50 am (Uncategorized)

1.Berani hadapi rinTANGAN.

2.Tidak lari menerima tanTANGAN

3.Ringan TANGAN melakukan kebaikan sekecil apapun.

4.Menghindari panTANGAN yang merusak kepribadian dan kehormatan.

5.Siap bergandeng TANGAN untuk kerjasama dalam kebaikan dan takwa.

6.Aktif menggerakan TANGAN untuk menghasilkan kebaikan.

7.Mengulurkan TANGAN untuk mereka yang membutuhkan.

8.Meletakkan TANGAN di atas lebih baik dari pada tangan yang di bawah.

9.Tidak pindah TANGAN terhadap amanah yang dipikulkan.

10.Tidak cuci TANGAN dari berbagai kesalahan.

11.Membuka TANGAN untuk memaafkan.

12.Lambaikan TANGAN untuk menyapa salam penuh persahabatan.

13.Hati-hati dalam membubuhkan tanda TANGAN dan membuktikan peran.

14.Prioritaskanlah, surgakan peran dengan senantiasa mengangkat kedua TANGAN untuk berdoa, beribadah dan bersyukur mengagunggkan yang Mahabesar.

 

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Cara Memilih Sepatu Lari

Oktober 1, 2011 at 1:24 am (Uncategorized)

  Kini tak ada lagi sepatu olahraga multiguna, yang ada sepatu lari, sepatu tenis, sepatu sepakbola, sepatu voli, dll.
Berikut ini panduan bagi Anda yang ingin membeli sepatu lari, yang sesuai dengan karakter kaki.
  Lari itu olahraga yang tertua, termurah, dan paling sederhana. Tidak seperti olahraga golf yang harus memerlukan bola dan tongkat pemukul, atau sepakbola yang harus mengumpulkan orang lebih dari sepuluh serta memerlukan bola dan gawang. Lari hanya bermodalkan sepatu, kendati ada yang cekeran saja. Tempat pun tak menjadi masalah, bisa di sela-sela rindangnya hutan sekitar taman kota atau di halaman rumah.
  Akan tetapi, setiap mengayunkan kaki dan tumit menjejak tanah, beban yang harus disangga tumit berkisar 3-5 kali berat badan anda. Itu kalau berat badan anda normal, kalau overweight beban tumit tentu semakin berat. Selain berat badan, kerasnya benturan yang dialami tumit sangat dipengaruhi oleh kualitas sepatu dan jenis permukaan tanah yang diinjak. Untuk menghindari cedera akibat lari, disarankan berlari di atas rumput, bata tumbuk (gravel), atau tanah berpasir.

Dalam hal memilih sepatu, banyak pertimbangan yang harus anda ambil. Terlebih saat ini hampir semua pabrik sepatu mengklaim produk-produknya sebagai produk high-tech. Beberapa saran berikut mungkin bisa membantu dalam memperoleh sepatu yang sesuai dengan karakter kaki.

  Langkah 1:
Belilah sepatu yang benar-benar bagus kualitasnya. Ini sangat penting terutama utk yg br mulai latihan lari untuk memberikan kenyamanan terhadap guncangan, pengendalian gerakan, kelenturan, dan ketahanan. Memang, Anda mungkin hanya akan berlari beberapa kilometer. Untuk itu, dalam benak Anda berpikir, mengapa tidak pakai sepatu yang sudah ada, seperti sepatu tenis atau sepatu karet lainnya?
Sikap permisif seperti itu hanya menguntungkan untuk jangka pendek. Selain itu, sikap awal dalam bertindak sangat menentukan langkah di kemudian hari. Seandainya Anda mendapat cedera dalam latihan awal tersebut, siapa yang rugi? Pada gerakan awal, kaki masih labil sehingga perlindungan yang ekstra hati-hati merupakan solusi yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Perlu pula diingat, sepatu lari yang bagus mutunya akan awet dipakai sampai jarak sejauh 650 – 800 km. Sebuah investasi jangka panjang yang sebanding dengan harga yang mesti dikeluarkan.
Langkah 2:
  Pahamilah apa itu pronasi. Lari merupakan proses biomekanik yang rumit. Secara umum, ketika berlari, bagian kaki yang pertama kali menghantam tanah adalah sisi luar tumit. Kemudian kaki bergulir ke bawah dan sedikit ke dalam ketika bertemu dengan tanah. Selanjutnya tumit meninggalkan tanah dan diikuti dengan dorongan yang diberikan tubuh pada bola-bola depan kaki untuk tinggal landas dan bergerak maju.
Yang dimaksud dengan pronasi adalah rotasi kaki ke arah dalam ketika mendarat di tanah. Proses pronasi ini alamiah dan normal pada setiap orang, dan sangat membantu kaki dalam menyerap dampak guncangan.
Tes basah.
Basahi kaki dan buatlah jejak pada permukaan kering yang datar.
• Kiri: kaki datar, Anda cenderung overpronate.
• Tengah: kaki normal, pronasi Anda normal.
• Kanan: Kaki berlengkung tinggi, Anda cenderung underpronate.
Namun, tingkat pronasi pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang melakukannya secara berlebihan (overpronate), dalam hal ini kaki pelari bergulir terlalu jauh ke dalam. Ada juga yang pronasinya kurang (underpronate); kaki hanya bergulir sedikit ke dalam setelah kontak dengan tanah. Overpronate banyak dijumpai pada beberapa pelari dan bisa menimbulkan cedera, khususnya di tungkai bawah dan lutut. Underpronate pun bisa menyebabkan cedera karena kurang baiknya dalam penyerapan guncangan.
Langkah 3:
  Kenalilah jenis kaki Anda. Dengan memeriksa ketinggian lengkungan (arch) kaki, bisa ditentukan dalam golongan manakah pronasi Anda. Bila kaki ceper, berkecenderungan untuk overpronate. Kaki yang berlengkung tinggi, sangat mungkin untuk melakukan pronasi yang kurang (underpronate). Bagi yang memiliki lengkung normal, pronasi yang dilakukan sudah tepat dan betul. Menurut penelitian John W. Pagliano, D.P.M., ahli kaki di Long Beach, Kalifornia, 50% pelari mempunyai lengkung kaki normal, 25% berlengkung tinggi, dan sisanya berlengkung rendah.
Untuk mengetahui ketinggian lengkung kaki, lakukan “tes basah” (wet test). Basahi telapak kaki dan buatlah jejak pada permukaan yang rata dan kering.
Langkah 4:
  Belilah sepatu yang sesuai. Jenis kaki dan tingkatan pronasi menentukan ciri-ciri sepatu lari Anda. Sepatu lari pada umumnya diproduksi dalam tiga bentuk yang saling berhubungan dengan tiga jenis telapak kaki seperti pada gambar tes basah. Bentuk sepatu dengan mudah bisa dilihat dengan membalikkannya dan melihat dasarnya. Bentuk-bentuk yang ada sebagai berikut:
• Bentuk lurus (straight shape), baik untuk kaki datar (flat foot) atau mereka yang melakukan pronasi berlebihan (overpronator).
• Bentuk lengkung (curved shape), sesuai untuk kaki lengkung (high-arched foot) atau mereka yang berkecenderungan melakukan pronasi kurang (underpronator).
• Bentuk agak lengkung, cocok untuk kaki normal (normal foot) atau mereka yang berpronasi normal (normal pronator).
Bila Anda bertapak datar dan overpronator, sepatu yang dipilih harus membuat kaki tidak bergulir terlalu jauh ke dalam. Sepatu yang sesuai adalah sepatu kendali gerak (motion-control shoes). Banyak sepatu jenis ini berbentuk lurus yang memberikan topangan maksimum bagi kaki. Ciri lainnya, post atau footbridge yang antipronasi, midsole yang agak keras, dan heel counter yang kuat.
Bagi mereka yang berlengkung kaki tinggi dan underpronate, penyerapan guncangan menjadi berkurang. Sepatu yang empuk adalah solusinya karena membantu kaki dalam bergulir ke arah dalam sehingga menyerap guncangan yang terjadi. Carilah sepatu yang ber-midsole empuk dan berbentuk lengkung (curved shape).
Beruntunglah yang berkaki dan berpronasi normal karena tak perlu mencari sepatu yang khusus. Pusatkan saja perhatian pada ukuran yang pas dan nyaman. Carilah sepatu yang berada di antara tipe-tipe sepatu di atas. Umumnya sepatu jenis ini disebut stability shoes.
Langkah 5:
  Carilah sepatu di toko khusus bagi pelari. Di beberapa negara maju, toko sepatu khusus sudah biasa. Di Indonesia memang masih jarang. Namun ada beberapa toko sepatu yang bisa membantu dalam memilihkan sepatu yang cocok sesuai dengan anatomi kaki calon pembeli. Mereka juga terbuka untuk konsultasi masalah sepatu dan kaki.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli sepatu:
1. Berbelanjalah pada sore hari (late afternoon) saat kaki memiliki ukuran yang paling besar.
2. Dalam mencoba sepatu, pakailah kaus kaki.
3. Pastikan kedua kaki terukur. Banyak orang yang ukuran kaki kiri dan kanan berbeda. Sepatu harus dipaskan dengan ukuran kaki yang terbesar.
 Langkah 6:
  Pastikan sepatu Anda pas di kaki. Sepatu yang pas akan terasa nyaman tetapi tidak ketat. “Satu hal yang bisa mencelakakan adalah membeli sepatu yang kekecilan,” kata Tom Brunick, direktur testing sepatu atletik toko sepatu Athlete Foot. Sepatu lari yang baik harus setengah atau satu ukuran lebih besar daripada sepatu sehari-hari Anda.
Pedoman berikut mungkin bisa membantu dalam menentukan pas tidaknya sepatu yang Anda pakai:
1. Periksa apakah ada cukup ruangan di atas ujung jari kaki dalam sepatu Anda. Masukkan ibu jari ke dalam ujung sepatu dan harus pas berada di atas jari kaki yang terpanjang.
2. Periksa apakah ada cukup ruang di kiri-kanan kaki Anda. Sepatu tidak boleh ketat, tapi kaki Anda juga tidak boleh terpeleset ke sana-kemari.
3. Tumit Anda harus nyaman berada di bagian belakang sepatu dan tidak boleh tergelincir turun-naik ketika berjalan atau berlari.
4. Sepatu harus memegang kaki dengan aman, tetapi tidak boleh menekan dengan ketat pada daerah kaki mana pun.

  Aximal 0xygen uptakepeak oxygen uptake or aerobic capacity is the maximum capacity of an individual’s body to transport and use oxygen during incremental exercise, which reflects the physical fitness of the individual.

yg artinya Semakin tinggi tingkat VO2 max seseorang, semakin siap org tsb utk melakukan aktivitas fisik yg berat.
Salah satu metode utk mengukur adlh dng metode Blake, yaitu dng lari selama 15 menit, kemudian brp jarak yg qta tempuh dan VO2 max yg qta punyai bs diukur dng rumus :
(Jarak tempuh : 15) – 133, kemudian hasilnya dikalikan 0,172, kemudian hasilnya ditambah dng 33,3
Contoh: Bli Made selama 15 menit menempuh jarak 4500m, jadi : (4500 : 15) = 300. Kemudian 300 – 133 = 167.
167 x 0,172 = 28,724
lalu 28,724 + 33,3 = 62,024 ~~~~~~ inilah hasil perhitungan VO2 max qta.
Bagaimana standarisasinya?
< 49 ~~~~~ kurang
50 – 54 ~~~~ cukup
55 – 60 ~~~~~ baik
60 – 64 ~~~~~ BS
> 65 ~~~~~ mari berlomba di Olimpiade hehehehe ( sempurna )
Silakan RR bisa itung sendiri ada dimana range nya msg2 n masuk di kategori mana.
Utk idealnya memang latihan dilakukan di daerah yg kadar oksigennya tipis sehingga bs mempercepat peningkatan VO2max kita, tp bkn berarti yg didaerah panas terus harus berlari sambil hidungnya ditutup pake jepitan jemuran utk mempercepat hasilnya. Dengan program latihan yg kontinyu n terarah, tentu akan meningkat tingkat VO2max qta. Karena paru2 akan lbh terlatih dng qta rutin melaksanakan latihan.

Bagi Anda yang baru mau memasukkan olahraga lari ke dalam daftar kegiatan olahraga harian, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan dan ketahui. Jeff Galloway, mantan atlet lari Olimpiade dan penulis Women’s Complete Guide To Running, salah satu cara untuk mengatasi masalah saat berlari adalah dengan mengubah postur saat berlari atau cara berlari agar olahraga ini menjadi olahraga yang lebih menyenangkan dan tidak menyakitkan. Berikut hal-hal yang patut diperhatikan saat berlari:

Perbaiki postur tubuh

– Pertahankan postur tegak. Jaga agar kepala tetap lurus dengan tulang belakang serta selalu menatap ke depan, dengan pundak, pinggul, pergelangan kaki, serta perut dalam keadaan ketat.

– Hindari posisi seperti menungging, atau bagian pinggul yang terlalu ke belakang saat berlari. Hal ini akan memperlambat kecepatan serta membutuhkan upaya yang lebih. Kebanyakan tumit pelari terantuk keras pada tanah saat berlari ketika pinggul mereka terlalu keluar dari garis lurus (menungging). Salah satu gejalanya adalah pinggul yang terasa pegal atau nyeri usai berlari.

– Saat postur tubuh tegak, napas pun menjadi lebih baik, sehingga paru-paru bisa menerima lebih banyak udara.

Lari lebih efisien
– Cobalah berlari dengan langkah pendek-pendek ketimbang langkah yang lebar. Untuk berlari dengan lancar serta mengurangi kecelakaan, jaga gerakan yang simultan dan kaki tak terangkat jauh dari tanah.

– Daratkan kaki mendatar saat berlari, hindari mendaratkan kaki tumit terlebih dulu. Dengan begini Anda akan menjaga kaki bagian bawah tetap relaks dan jauh dari cidera.

– Jangan melakukan gerakan seperti melompat. Jika Anda melakukan hal ini, Anda akan melakukan upaya lebih keras karena mendorong tubuh menjauh dari tanah.

– Tetap jaga lengan tertekuk 90 derajat dan ayunkan setiap melangkah.

– Coba bernapas dengan alami dan teratur. Tarik napas lewat hidung dan keluarkan lewat bibir.

Kenali gejala bermasalah
Jika Anda baru mulai mencoba berlari sebagai latihan rutin, perhatikan apa yang ingin disampaikan oleh tubuh Anda. Jika Anda merasakan tanda-tanda di bawah ini, sebaiknya hentikan olahraga Anda sesegera mungkin dan beristirahatlah setidaknya 2-3 hari:
* Peradangan. Contoh; pembengkakan pada bagian mana pun di tubuh.
* Kehilangan guna fungsi. Contoh; tumit tidak berfungsi dengan benar.
* Rasa sakit yang tidak menghilang bahkan setelah Anda berjalan beberapa menit.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Hello world!

Oktober 1, 2011 at 1:01 am (Uncategorized)

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.

Permalink 1 Komentar